Minggu, 20 Mei 2018

puisi rindu


CAHAYA KEBAHAGIAAN


Di balik rimbunan duri itu

Sosok semu terpaku
Membisu menahan pilu
Lalu seketika ombak merayu
Menyampaikan duka kenangan lalu
Perlahan nan pasti melangkahlah kaki
Menapaki dalamnya lautan luka
Deburan demi deburan menghempas kehidupan
Dia tak sanggup melawan hingga akhirnya
Tenggelam dalam keterpurukan
Betapa indahnya cahaya itu
Seakan tak ingin semua berlalu
Jiwa pun meneriakkan rasa
Ingin melangkahkan raga merasakan  bahagia
Perlahan dinikmatinya ketenangan
Kesejukan dalam indahnya kasih sayang
Dan saat semua terasa penuh sesak akan cahaya
Seketika sosok itu kembali terjebak dalam belukar rindu
Dengan berani ia kembali berdiri
Berlari dan terjatuh lagi
Namun kegigihan tak pernah mati
Meski raga tertimbun duri
Masih ada jiwa yang terikat pada ILAHI
Ketika ia terjebak dalam labirin ambigu
Ia terus mengadu pada pemilik rindu
Namun bukan berarti ia mengeluh
Hingga akhirnya sosok tangguh terbangun dari buruknya masa lalu
NINI NOOR HAFIZA ( @Fiza_almy )
    Yogyakarta, 3 desember 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar